![]() |
Paket Lapangan Kerja Baru 2025 |
Setelah
Demo Kerusuhan per 25 -31 Agustus lalu. Pemerintah kini terus berbenah dan
mencoba untuk membuka lapangan kerja yang seluas luasnya. Tentu kita sangat
senang mendengarnya. Meski kita juga sadar sepenuhnya. Kalau berbagai upaya ini
tidak dikelola oleh orang-orang professional dan punya kredibilitas. Maka
dipercaya program-program ini bakal jadi bancaan Korupsi yang sulit dihindarkan.
Tapi semua itu perlu diapresiasi dan semoga upaya ini bisa memberikan manfaat
bagi warga.
Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 15 September 2025 menyampaikan peluncuran Program Penyerapan
Tenaga Kerja Tahun 2025.
Pertama-
Pemerintah memulai program magang bagi lulusan perguruan tinggi fresh graduate,
melalui kerja sama dengan sektor industri. Tahap pertama sebanyak 20 ribu
orang, mereka bakal dapat fasilitas berupa uang saku setara UMP selama enam
bulan.
Kedua
terkait perluasan PPh 21. Bebas pajak atau pajak dibayarkan pemerintah yang tadinya focus pada sektor padat karya
kini ditambah sektor parawisata, hotel, restoran, dan kafe. Target penerimanya
552 ribu pekerja untuk sisa tahun pajak 2025 atau 3 bulan
Ketiga-Pemerintah
akan melanjutkan bantuan pangan bagi “para penerima pangan” selama 2 bulan ke
depan dengan penyaluran 10 kilogram beras pada bulan Oktober dan November.
Keempat
Pemerintah memberikan bantuan iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan
Kematian (JKM) bagi pekerja bukan penerima upah, yang mencakup pengemudi
transportasi online, ojek pangkalan, sopir, kurir, dan tenaga logistik. Program
tersebu menargetkan 731.361 penerima manfaat dengan potongan iuran sebesar 50%
selama 6 bulan.
Kelima-Pemerintah
memberikan manfaat tambahan melalui program perumahan BPJS Ketenagakerjaan
dengan menurunkan bunga kredit perumahan untuk pekerja dari BI rate +5 persen
menjadi BI rate +3 persen. Untuk penerima dapat untuk cicilan perumahan maupun
uang muka (down payment). Sementara untuk para pengembang perumahan, bunga
diturunkan dari BI rate +6 persen menjadi +4 persen.
Pemerintah
juga menyiapkan program padat karya tunai (cash for work) oleh Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Perhubungan pada
periode September hingga Desember 2025, dengan sasaran 609.465 penerima
manfaat.
![]() |
Menulis Artikel Yang Disukai Redaksi atau Admin |
Pemerintah
juga telah menyiapkan program penyerapan tenaga kerja, seperti :
Program
Koperasi Desa Merah Putih. Ditargetkan akan terbentuk 80 ribu unit usaha baru
dengan estimasi penyerapan 681 ribu tenaga kerja dan target hingga 1 juta orang
pada Desember 2025.
Kampung
Nelayan Merah Putih akan dikembangkan di 100 desa dengan potensi serapan 8.645
tenaga kerja.
Revitalisasi
Tambak di kawasan Pantura dengan luas 20
ribu hektare diperkirakan mampu menyerap 168 ribu tenaga kerja. Ditopang dengan
program modernisasi kapal yang mencakup pembangunan 1.000 kapal nelayan baru,
serta pengadaan kapal berkapasitas 30 GT hingga 2.000 GT bagi koperasi maupun
pelaku usaha BUMN.
Program
perkebunan rakyat melalui penanaman kembali 870 ribu hektare. Komoditas prioritas seperti tebu, kakao,
kelapa, kopi, mete, dan pala.
No comments:
Post a Comment