June 27, 2023

Bangun BrandingMu Buat WebsiteMu

Pentingnya Website Buat Bisnis Anda. Website MemBuat Branding Bisnis Anda Tampil Secara Profesional

 


Pemasaran dan Promosi: Website berfungsi sebagai alat pemasaran yang ampuh, memungkinkan Anda untuk mempromosikan bisnis Anda secara efektif. Anda dapat membuat dan membagikan konten yang menarik, seperti postingan blog, video, atau infografis, untuk menarik dan melibatkan audiens target Anda. Selain itu, Anda dapat mengintegrasikan platform media sosial dan kampanye pemasaran email untuk memperluas jangkauan Anda. 

Kenyamanan Pelanggan: Website menawarkan kemudahan kepada pelanggan Anda dengan memberikan informasi tentang bisnis, produk, dan layanan Anda kapan saja, dari mana saja. Ini memungkinkan pelanggan untuk menelusuri penawaran Anda, melakukan pembelian online, dan mengakses dukungan atau bantuan tanpa batasan jam kerja tradisional.

Keunggulan Kompetitif: Di era digital saat ini, memiliki Website sangat penting untuk tetap kompetitif. Jika pesaing Anda hadir secara online, calon pelanggan mungkin lebih memilih penawaran mereka hanya karena lebih mudah diakses dan terlihat. Website membantu Anda menyamakan kedudukan dan bersaing secara efektif dengan menampilkan kekuatan unik Anda dan menarik perhatian pasar sasaran Anda.


Kehadiran Online: Sebuah Website mampu menghadirkan bisnis Anda secara Online, membuatnya dapat diakses dari mana mana.Ini memungkinkan calon pelanggan menemukan Anda, mempelajari produk atau layanan Anda, dan menghubungi Anda dengan mudah.

Branding dan Kredibilitas: Website yang dirancang secara profesional meningkatkan citra merek Anda dan membangun kredibilitas untuk bisnis Anda. Ini memungkinkan Anda untuk menampilkan proposisi nilai unik Anda, menampilkan testimonial pelanggan, dan menunjukkan keahlian Anda dalam industri Anda.

Pemasaran dan Promosi: Website berfungsi sebagai alat pemasaran yang ampuh, memungkinkan Anda untuk mempromosikan bisnis Anda secara efektif. Anda dapat membuat dan membagikan konten yang menarik, seperti postingan blog, video, atau infografis, untuk menarik dan melibatkan audiens target Anda. Selain itu, Anda dapat mengintegrasikan platform media sosial dan kampanye pemasaran email untuk memperluas jangkauan Anda dst.dst. 

Daya Tarik Visual: Tema Website yang dirancang dengan baik dapat secara instan menciptakan tampilan yang menarik secara visual dan profesional untuk Website Anda. Ini mengatur nada dan menciptakan kesan pertama yang positif bagi pengunjung Anda, meningkatkan pengalaman mereka secara keseluruhan.

Daya tanggap: Tema Website yang responsif memastikan bahwa Website Anda terlihat dan berfungsi secara optimal di berbagai perangkat dan ukuran layar, termasuk desktop, laptop, tablet, dan ponsel cerdas. Ini sangat penting di dunia yang digerakkan oleh seluler saat ini, karena memungkinkan situs Anda menjangkau dan melibatkan pemirsa yang lebih luas.

Opsi Kustomisasi: Saat memilih tema Website, pertimbangkan tingkat penyesuaian yang ditawarkannya. Cari tema yang memungkinkan Anda mempersonalisasi warna, font, tata letak, dan elemen desain lainnya agar selaras dengan identitas merek Anda dan menjadikan Website Anda unik.

Pengalaman Pengguna: Tema Website yang bagus berfokus pada pengalaman pengguna, memudahkan pengunjung untuk menavigasi dan menemukan informasi yang mereka butuhkan. Cari tema dengan struktur menu yang jelas, navigasi yang intuitif, dan tata letak konten yang terorganisir untuk memastikan pengalaman menjelajah yang lancar dan menyenangkan.


 

Kami Bisa Membuat Website Buat Anda 

Kami akan menginstal dan Membuat Website buat anda Tanpa bayar.​

Kami akan menginstal dan Membuat blog WordPress buat anda tanpa bayar. Itu Kalau Anda Beli LandingPressnya DiSiNi dan Hosting atau Domainnya di Qwords Di SiNi. Website Anda mencakup : Home: About Us/Tentang Kami; Blog (tiga ertikel). Karena memang yang jadi Sponsornya adalah : THEMA LENDINGPRESS, dan QWORDS 

Kenapa harus Theme LendingPress? LandingPress canggih Tinggal Klik & Klok.Terintegrasi dengan Elementor, Woocommers,Indo Ongkir, Raja Ongkir, Woowa, Moota, Ngorder  Dll. Pasang Facebook Pixel dan Multiple Pixel tinggal Klik, mudah tanpa Coding. Kalau anda membeli Thema ini maka anda akan mendapatkan semua sarana pelatihannya lengkap dengan videonya. Jadi anda akan dengan mudah bisa mulai belajar tentang bagaimana membangun blog dan website. 

Berarti juga anda akan secara langsung bisa ikutan di Group Facebook. Berarti anda mempunyai teman yang banyak yang bisa saling share terkait berbagai persoalan membangun website/Blog di LandingPress. Intinya Anda mendapatkan sebuah Website/Blog yang keren sambil anda mulai belajar untuk menjalankannya. Ibarat nih ye. Anda punya sopir pribadi sementara anda belajar “nyetir”. Sangat sederhana. Contoh websitenya? Lihat www.wilayahperbatasan.com atau Affiliatebesttools.com

 

 

February 13, 2022

Penulis Dari Perbatasan, Perbatasan Di Masa Lalu

 


Wajah Perbatasan Apa adanya -Sebelum Ada Jalan Paralel Perbatasan. Perbatasan apa adanya artinya sebelum pemerintahan Jokowi membuka isolasi perbatasan, belum ada jl  parallel perbatasan. PLBN belum dibangun kembali. Ya apa adanya dan bagaimana kondisi perbatasan yang masih terisolasi. Wilayah perbatasan memiliki nilai strategis sebagai kedaulatan, sebagai pangkal pertahanan, sebagai halaman depan kebanggaan juga sebagai titik dasar dalam penetapan garis batas wilayah territorial,  Zona Ekonomi Eksklusif dan Landas Kontinen Dll. Sebagai halaman depan bangsa ia sekaligus jadi pusat interaksi perekonomian, sosial budaya dengan negara tetangga di tengah masyarakat Asean dan Dunia.  Karena itu tidak diragukan lagi Garis Perbatasan mempunyai arti penting dalam pembangunan kedaulatan negara.

Arah kebijakan pengelolaan wilayah perbatasan telah berubah dari inward looking menjadi outward looking. Belum tuntasnya penetapan dan penegasan garis batas berpotensi menjadi sumber permasalahan hubungan antar negara dimasa datang. Terlebih lagi permasalahan garis batas adalah masalah sensitip yang sulit dikompromikan.  Boleh dikatakan hampir semua negara Asean mempunyai permasalahan batas dengan negara tetangganya. Termasuk di dalamnya persolan batas di Laut China Selatan.

Buku ini menjelaskan seperti apa wajah asli wilayah perbatasan Indonesia, apa saja permasalahannya dan kearah mana pola pengembangannya. Terlebih lagi setelah pemerintahan Jokowi-JK melakukan pembangunan perbatasan dengan semangat NawaCita.Semangat membangun dari perbatasan, dengan mengkombinasikan pembuatan infrastruktur jalan raya paralel perbatasan, tol laut dan bahkan tol udara. Suatu lompatan yang belum terbayangkan sebelumnya, suatu lompatan yang membuat produk Indonesia bisa unggul di perbatasan.


Kita tahu wilayah perbatasan adalah halaman depan bangsa, wilayah yang mencerminkan kualitas kedaulatan dan kesungguhan suatu Negara dalam membangun wilayahnya. Secara konsep dan UU wilayah itu juga sudah didesain untuk mengatur pembangunan wilayah dan wilayah perbatasannya, seperti UU No.32 Tahun 2004 tentang Pemda; UU No.26 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang dan UU tentang Batas Negara itu sendiri. Tetapi selama ini dalam prakteknya anggaran dan dana itu banyak terserap oleh para pelaksana pembangunan itu sendiri. Kalau di jaman Orba anggaran untuk pembangunan itu mengalami kebocoran hingga 30 persen, maka pada Orde Reformasi malah jadi terbalik. Dana untuk pembangunan itu hanya sebesar 30 persen, yang 70 persennya justeru jadi bancaan bagi para pengelolanya. Mungkin terlalu berlebihan, tetapi itulah yang sesuai dengan penglihatan saya yang terjadi. Kerja sama antara para penguasa dan pengusaha berjalan sinergis demi keuntungan mereka sendiri.

Wilayah perbatasan terlantar dan diterlantarkan.

Namun demikian dalam tataran pengaturan kedua Negara bertetangga secara sadar sama-sama mengetahui, dan memahami bahwa wilayah perbatasan perlu ditata, dengan tetap memberikan ruang gerak dan keleluasan yang wajar bagi kehidupan masyarakat di wilayah perbatasan. Semua itu secara utuh tercermin dalam semangat kerjasama antara Negara tetangga seperti GBC (General Border Committee, Indonesia-Malaysia), JBC(Joint Border Committee, Indonesia-Papua Nugini, dan Indonesia-Timor Leste), yang secara konkrit selalu memperhatikan kehidupan dan kerukunan berbagai etnis yang sama-sama ada di wilayah perbatasan.

Semangat itu pula secara terukur juga dibingkai pula di tataran regional maupun Kawasan, baik dalam Piagam Asean, maupun Asean+3 atau Asean+ 6. Permasalahannya adalah kondisi ekonomi dari masing-masing Negara yang bertetangga. Untuk Indonesia dan Malaysia kondisinya sangat kontras, suatu realitas yang mencerminkan warga yang pendapatan perkapitanya antara (US$ 3400/tahun, Indonesia) dengan yang (US$ 14.700/tahun, Malaysia[1]). Cobalah ke perbatasan lihat perkampungan Malaysia yang asri, rapi dan produktif penuh dengan tanaman bernilai ekonomi, sementara di perkampungan Indonesia sebaliknya kusam, hutan belukar dan penuh ilalang. Saya tidak habis piker, kenapa ya bisa terjadi seperti itu?

Dalam bingkai kerjasama regional, dan antar Negara dan khususnya antara Indonesia dengan Malaysia di Kalimantan, hubungan itu sungguh baik, tetapi dalam realitas di lapangan tentu sangat berbeda, khususnya dalam menjalin persahabatan dan kerjasama informal. Untuk semua urusan formal dan pemerintahan persoalan koordinasi tidak ada hambatan, tetapi dalam realitas social maka kondisi ekonomi yang pincang secara alamiah telah memposisikan mereka dalam bingkai hubungan antara TKI dan majikannya. Kalau kita berkaca akan kerangka seperti ini, maka penggeseran tugu batas serta kegiatan illegal logging dan sejenisnya, adalah sesuatu yang alami. Benar, kerugiannya luar biasa tetapi kalau tidak mampu menjaganya, apa mau dikata. Keberadaan pos-pos pengamanan kita diperbatasan tentu secara formal punya efek deteren tetapi bukan bagi pelaku bisnis illegal dan sejenisnya. Mereka tahu persis di sisi mana kelemahan yang ada. Dari sisi manajemen pengelolaan wilayah perbatasan boleh dikatakan nyaris tidak ada kendala, kecuali kondisi kemiskinan itu sendiri.

Salah satu yang menyebabkan masyarakat perbatasan lemah dalam sisi ekonominya, adalah karena memang dari sananya sudah serba tertinggal. Mereka miskin, karena mereka masih sangat tergantung dengan alam itu sendiri. Mereka belum mempunyai lahan pertanian atau perkebunan yang bisa menghidupi mereka. Mereka masih tergantung pada cara-cara tradisional sebagai “peramu”, yang sepenuhnya tergantung dengan kemurahan alam. Bisa sebagai pencari kayu gaharu, kulit manis, madu hutan, binantang buruan, burung dll. Mereka tidak mampu untuk bisa memiliki lahan pertanian atau perkebunan; karena kalaupun bisa tokh hasilnya mau di jual kemana? Semua masih terisolasi, atau kalaupun ada jalan kondisinya sangat payah dengan biaya ongkos tinggi. Dalam kondisi seperti itulah mereka tumbuh. Di lain pihak, pemerintah seolah kesusahan mencari cara cara yang tepat untuk memberdayakan masyarakat di pedesaan perbatasan ini. Pemerintah mempunyai program Transmigrasi yang pada intinya, memindahkan warga miskin dan tidak berpendidikan di Kota-Kota di Jawa ke desa-desa terpencil dan tertinggal di luar Jawa. Secara logika biasa, program ini jelas sangat tidak logis.

Kenapa pemerintah tidak terlebih dahulu memulainya dari desa-desa tertinggal dan diperbatasan yang ada di luar pulau jawa itu terlebih dahulu? Caranya persis dengan pola transmigrasi itu. Tetapi khusus untuk warga lokal. Warga miskin di desa tertinggal dan desa perbatasan itu diberi lahan pertanian, bisa kebun bisa sawah minimal 2 Ha per KK, di lahan itu dibuatkan rumah untuk mereka, lahannya di olah hingga siap tanam, diberikan bibit, diberikan pupuk, diberikan obat hama, diberikan alat-alat pertanian atau perkebunan dengan model untuk indipidu, kelompok dll. Sarana jalan di buka, sarana pusar dibuatkan. Hal seperti inilah yang perlu dikembangkan di desa-desa perbatasan, desa-desa wilayah perbatasan meliputi 5 Kabupaten di Kalimantan Barat ( Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang,  dan Kapuas Hulu) berbatasan dengan Sarawak Malaysia sepanjang 966 km; satu (1) kabupaten di  Kalimantan Timur ( Kutai Barat) dan (2) kabupaten di Kalimantan Utara (Malinau, Nunukan) berbatasan dengan Sabah, Malaysia sepanjang 1038 km; Lima (5) Kabupaten/Kota di Papua (Kota Jayapura, Keerom, Pegunungan Bintang, Boven Digul dan Merauke) berbatasan dengan Papua Nugini sepanjang 820 km ; dan Tiga(3)  kabupaten di Nusatenggara Timur (Belu, Kupang dan Timor Tengah Utara) berbatasan dengan Timor Leste sepanjang ± 300km.

Dalam hati saya selalu bertanya, kenapa Pemda Wilayah Perbatasan, BNPP, Kementerian Desa Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dll tidak membuat program seperti itu. Mari kita lihat Program pembangunan perbatasannya BNPP. Menurut saya Programnya itu seperti masih meraba-raba atau minimal seperti program yang dibuat oleh mereka yang tidak mengenal wilayah perdesaan. Mari lihat program BNPP. Ptogram yang akan mengembangkan 10 daerah menjadi pusat kegiatan strategis nasional (PKSN) dan 187 kecamatan perbatasan ditetapkan menjadi lokasi prioritas pembangunan. Seluruhnya tersebar di 41 kabupaten/kota dan 13 provinsi. Khusus untuk tahun 2015, dari 187 kecamatan, terlebih dahulu diprioritaskan pembangunan di 50 kecamatan.  Menurut program itu secara teoritis  daerah yang ditetapkan sebagai PKSN akan didorong untuk menjadi kawasan/perkotaan yang dapat mendorong pengembangan kecamatan perbatasan di sekitarnya. Bagaimana mau mendorong desa, wong orang desanya nggak punya apa-apa.

Bagi kita warga perbatasan tentu sulit membayangkan hal hal seperti itu. Karena warganya saja belum punya apa-apa? Apanya yang mau di dorong? Begitu juga dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Kementerian ini meluncurkan tiga program Unggulan untuk meminimalisasi angka urbanisasi yang diperkirakan naik di kisaran 65 persen pada 2015. “Program unggulan tersebut akan selalu dijadikan acuan utama dalam merumuskan kegiatan-kegiatan prioritas setiap tahun. Program unggulan itulah yang akan menghasilkan dampak terukur bagi peningkatan kemajuan dan kesejahteraan, dan kemandirian masyarakat desa,” ujar Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi, Marwan Jafar usai meluncurkan Indeks Desa Membangun (IDM) pertengahan Oktober 2015. Bersamaan dengan peluncuran IDM itulah, pihaknya juga menggencarkan program yang dijadikan andalan untuk mengatasi kemiskinan, yaitu Jaring Komunitas Wiradesa (JKWD), Lumbung Ekonomi Desa (LED), dan Lingkar Budaya Desa (LBD). “Urbanisasi harus ditekan angkanya agar desa bisa berkembang dan berdaya saing secara ekonomi,”ujar Menteri Desa.



Kita ingin menyampaikan kepada Pemda, BNPP dan PDT&Transmigrasi nggak usah muluk-muluk, cukup warga desa yang ada di perbatasan atau desa tertinggal itu di data dan diberikan kemampuan untuk mereka bisa mempunyai lahan pertanian, atau perkebunan masing-masing minimal 2 ha, punya rumah; lahannya dipersiapkan sehingga tinggal tanam; diberi bibit; pupuk; obat hama, petugas lapangan sebagai pendamping dan biaya hidup selama setahun atau dua tahun sampai hasil tanam mereka berhasil. Kalau mereka sudah ada penghasilan, maka pasar akan terbentuk, kampung akan berkembang,  transportasi dan perekonomian akan berkembang. Harapan kita jangan lagi membuat program-program yang hanya indah diatas kertas, tetapi tidak bisa diwujudkan di lapangan. Sebab kita masih ingat pada masa lalu ada 25 K/L yang mengurusi wilayah perbatasan itu dengan program yang hanya bisa dibaca tetapi tidak dapat diwujudkan. Sekarang kita berharap jangan program yang seperti itu lagi.



[1] Dari data yang saya temukan memang tidak ada angka yang pasti tentang Pendapatan per-kapita Indonesia. Misalnya pada tahun 2013 disebutkan Indonesia sebesar $ 4,380, sementara Malaysia sebesar $14,603. http://www.academia.edu/12098966/PENDAPATAN_PER-KAPITA_INDONESIA_VERSUS_MALAYSIA atau seperti menurut IMF, World Bank atau  CIA World Factbook tahun 2010 antara US 10,400 dengan US 14,750; https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_menurut_PDB_(KKB)_per_kapita

January 20, 2022

Konten Berkualitas Dengan SEO Friendly

 

Konten Berkualitas Dengan SEO Friendly

Oleh harmen batubara

Meskipun Anda Ingin Menjadi seorang Mastah SEO. Namun Jangan Lupa. Meski Optimasi SEO atau Search Engine Optimation yang anda lakukan tergolong Tingkat para Mastah. Tetapi jangan Lupa  dan Ingat Konten yang berkualitas meski tanpa SEO tetap saja akan Top Markotop dan disenangi banyak orang. Blogmu bakalan di datangi banyak pengunjung. Sebaliknya meski memakai SEO kalau kualitas kontennya biasa saja, ya anggak akan NENDANG alias tidak ada guna. Jadi intinya anda perlu Konten Berkualitas yang SEO Friendly.

Apakah saya harus paham SEO? Menurut saya sangat perlu, sebabnya agar anda bisa memanfaatkan mesin pencari itu untuk kepentingan anda sendiri. Terserah apakah anda seorang penulis, seorang marketing atau apa saja. Kalau anda paham dengan SEO maka anda pasti lebih efisien kerjanya dan dapat memanfaatkan mesin pencari itu demi kepentingan anda. Memang pernyataan-pernyataan di atas seakan mewajibkan semua pemilik website mengaplikasikan SEO karena sedemikian dahsyatnya.Tapi tidak semua orang/website butuh SEO. Ini karena tidak semua website membutuhkan pengunjung dari mesin pencari. Ada jenis-jenis website yang justru tidak efektif kalau memanfaatkan SEO sebagai strategi utamanya. Begini maksudnya…Mesin pencari seperti Google menampilkan daftar website sesuai kata kunci yang dimasukkan oleh manusia si pencari informasi. Artinya, anda hanya akan mendapatkan pengunjung apabila kata kunci yang anda inginkan juga diinginkan oleh orang lain.

Susahkah memakai logika SEO(Search Engine Optimi zation) Friendly itu? Sebenar nya sangat mudah, kalau anda bisa menulis dengan baik dalam tatanan sebagai penulis tradisional, maka sesungguhnya anda cukup sekedar mengetahui saja tentang apa SEO itu. Karena tulisan anda yang bagus itu akan secara otomatis disenangi oleh Google, Bing dll. Lho malah begitu? Ya sebab seorang penulis yang baik itu tahu persis apa yang dibutuhkan oleh para pembacanya. Nah si mesin pencari itu sebenarnya ingin menerjemahkan kesukaan para pembacanya itu dengan bahasa SEO. Berarti anda harus bisa menyajikan Konten yang Bagus. Itu saja intinya. Nah prosesnya jadi begini.

Konten dengan kualitas terbaik Kalau anda perhatikan, konten adalah komponen utama dalam halaman website. Artinya, konten memegang peranan terbesar dalam optimasi SEO. Mustahil mendapatkan peringkat 1 tanpa punya konten berkualitas.…tapi, apa itu konten berkualitas? Inilah ciri-cirinya : Memberikan manfaat besar  bagi pengunjung atau pembacanya ;  Kontennya lebih baik dari konten yang sama yang pernah ada ;  Dinikmati dan disimak dalam waktu panjang oleh pengunjung atau pembacanya ; Membangkitkan rasa bagi yang membacanya  misalnya seperti kagum, terhibur, bahagia,dll. : dan  memberikan penyelesaikan perrmasalahan bagi pembacanya  Itulah  kriteria konten berkualitas. Kalau anda ingin mendapatkan peringkat  Satu di mesin pencari dalam durasi yang lama, maka konten anda sebaiknya memenuhi kelima hal itu.

Jadi kalau anda mau tahu cara Menulis Artikel Berkualitas Inilah Langkah-langkah Dalam penulisannya : Pertama:  Kenali Media Audiens Yang Bakal Jadi Sasaran tulisan Anda ;Kedua :   Temukan topik  aktual Dengan Iide Orisinal.  Memilih Isu Tulisan Sesuai Kata kunci yang lagi Trending.       Manfaatkan alat-alat ini : Google Search Console ; Google Keyword Planner ; Google Trends ; Google Analytics ; AdWord & SEO Keyword Permutation Generator; Wordtracker ; Keywordtool (dot) io ; Moz.; KWFinder ; LSI Keywords; Dll untuk menemukan kata kuncimu. Ketiga  :  Kemukakan masalahnya dukung dengan analisa, Kenapa Bisa Jadi Masalah, beri data/fakta baru, dan berikan alternatif solusinya; Keempat :    Berikan bobot pada artikel itu dengan me-referensi pemikiran para ahlinya; Kelima  :   Pakailah bahasa tulis yang SEO friendly, baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku; Keenam:  Jangan Menggurui tapi berikan pencerahan.  Hindari menulis hal-hal yang mempertentangkan masalah SARA (suku, agama, ras, antargolongan);    Ketujuh  : Menulislah secara profesional, perhatikan desain dan kerapian artikel  sehingga terlihat rapi  dan enak dipandang mata.

Seperti apa sebenarnya cara kerja mesin pencari seperti Google, Bing, Yahoo dll itu? Logikanya kurang lebih begini. Ketika seseorang membutuhkan informasi dari internet, maka mereka akan mendatangi mesin pencari. Kata apa yang mereka gunakan untuk mencari informasi tersebut? Pasti sesuai keinginan mereka. Lalu nengetikkan apa informasi yang mereka cari. Hal seperti itu dilakukan oleh semua orang internet setiap saat. Maka mesin pencari ini menjadikan diri mereka sebuah perpustakaan yang sangat besar untuk menyimpan semua keinginan sang pencari Informasi. Karena itu , setiap tulisan yang di upload oleh siapa saja ke internet maka Google, Bing , Yahoo dll itu akan menyimpan informasi itu secara terstruktur secara apik sebagaimana sebuah perpustakaan dikelola. Jadi tegasnya mesin pencari itu adalah Perpustakaan raksasa, yang kalau dibuat secara fisik bangunannya bisa melebihi lapangan sepak Bola Gelora Bung Karno.

Logikanya begini. Cobalah Tanya om Google, misalnya dengan mengatikkan “melamar pekerjaan”, maka dalam hitungan detik saja anda akan disuguhi tulisan sebanyak jutaan file yang terkait informasi tsb. Nah bayangkan kalau informasi yang jutaan itu dibuat dalam bentuk buku secara fisik, pasti akan memerlukan bangunan yang sangat dan sangat besar. Jelas kan? Ya jelas sekali. Nah SEO ini, adalah ilmu untuk mengetahui kata-kata apa saja yang dilakukan oleh para pencari informasi, khususnya kalau mereka mencarinya di Google, Bing, Yahoo dll itu. Jadi kalau anda akan menulis sesuatu, maka anda harus peka dengan kata-kata yang sering dicari orang di mesin pencari itu. Itu saja ? Ya itu saja.

Baca  Juga :  BumDes & BumNas Sinergis Rakyat Pasti Sejahtera

Apakah saya harus paham SEO? Menurut saya sangat perlu, sebabnya agar anda bisa memanfaatkan mesin pencari itu untuk kepentingan anda sendiri. Terserah apakah anda seorang penulis, seorang marketing atau apa saja. Kalau anda paham dengan SEO maka anda pasti lebih efisien kerjanya dan dapat memanfaatkan mesin pencari itu demi kepentingan anda. Memang pernyataan-pernyataan di atas seakan mewajibkan semua pemilik website mengaplikasikan SEO karena sedemikian dahsyatnya.Tapi tidak semua orang/website butuh SEO. Ini karena tidak semua website membutuhkan pengunjung dari mesin pencari. Ada jenis-jenis website yang justru tidak efektif kalau memanfaatkan SEO sebagai strategi utamanya. Begini maksudnya…Mesin pencari seperti Google menampilkan daftar website sesuai kata kunci yang dimasukkan oleh manusia si pencari informasi. Artinya, anda hanya akan mendapatkan pengunjung apabila kata kunci yang anda inginkan juga diinginkan oleh orang lain.

Coba bayangkan jenis website ini:  perbatasan; Humor atau hiburan;    Blog personal; Cerita fiksi, dll.  Sangat jarang…atau bahkan tidak ada atau sangat jarang  yang mencari konten dari website seperti itu lewat mesin pencari. Maka dari itu strategi pemasaran utama mereka bukan SEO, melainkan SOCIAL MEDIA MARKETING misalnya, facebook, google plus, instagram, pinterest, LinkedIn, StumbleUpon,Tumblr, dll atau iklan berbayar  lainnya. Karena itu perlu dipahami,  Kalau jenis website anda memang yang tidak pernah dicari lewat mesin pencari, maka anda tidak perlu menguasai SEO. Tetapi sebaliknya, Anda perlu belajar SEO dan mengaplikasikannya ke website kalau anda adalah seorang: Blogger professional; Pemilik website bisnis; Affiliate & CPA marketer; Pemilik toko online; Pengembang software berbasis web; Profesional yang memanfaatkan website untuk membangun reputasi; Profesional yang memiliki portfolio online; Penjual produk/jasa lewat internet; dan Pengusaha yang ingin melakukan pemasaran online. Alasannya juga sederhana, karena calon kustomer, pelanggan, dan pengguna mereka adalah orang-orang yang menggunakan mesin pencari. Disinilah Teknik SEO bisa sangat berperan dan menjadi faktor penentu dalam kesuksesan bisnis mereka.penulis pilihan

Konten Dengan SEO Friendly

Mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing dll  setiap saat akan berusaha untuk bisa memberikan layanan terbaik bagi para “pemakainya”. Hal itu mereka tunjukkan dengan memberi urutan teratas dalam mesin pencarian mereka. Mereka ingin supaya para kastamernya senang dan puas menggunakan layanan mereka. Sebaliknya para pengguna menginginkan supaya website mereka  muncul di halaman pertama. Karena itulah mesin pencari selalu ingin menampilkan hasil terbaik untuk setiap kata kunci yang dimasukkan pengguna. Jadi inti dari SEO adalah untuk menjadikan website anda yang terbaik untuk kata kunci yang anda inginkan. Misalnya, Anda ingin kalau seseorang mengetikkan Sepatu di mesin pencari atau kalau seseorang menanyakan om google tentang Sepatu, maka Website Sepatu andalah yang muncul duluan. Yah seperti itulah kurang lebih maknanya.



Untuk mengetahui Keywords yang trending atau yang lagi “ini” atau banyak di cari di mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing Dll maka anda perlu alat atau tool yang disebut “keywords Research”, versi gratisnya anda bisa memakai Google Keywords Planner ; Google Search Console ; Google Trends ; Google Analytics ; AdWord & SEO Keyword Permutation Generator; Wordtracker ; Keywordtool (dot) io ; Moz.; KWFinder ; LSI Keywords; Dll  Kalau versi berbayarnya ya seperti “Long Tail Pro”. Kenapa harus pakai alat itu? Ya alat ini memang didesain untuk bisa menyajikan Keyword apa yang lagi popular pada saat anda memakainya. Jadi anda tinggal memasukkan “keyword” yang akan anda tuliskan, maka dalam waktu singkat anda akan mendapatkan hasilnya berbagai “keywords” yang sepadan serta lagi popular dengan keyword yang anda masukkan.

Nah dengan mendapatkan kata-kata “kunci” tadi (keywords) maka anda tinggal mengolahnya, dan pastikan setiap kata kunci itu terdapat pada bagian-bagian tertentu dari tulisan anda, misalnya pada ; Judul Tulisan; pada awal tulisan; pada pertengahan dan pada ahir tulisan; juga jangan lupa untuk menarohnya pada sub Judul tulisan dan pada Meta diskripsinya termasuk adanya “alt tag” pada image atau keterangan gambar yang anda sertakan.

Sekarang Anda sudah mempunyai alat penelitian kata kunci, tinggal Anda harus tahu di mana harus meletakan kata kunci tersebut yang benar agar memberi manfaat, berikut lokasi penempatan Kata Kunci yang perlu anda perhatikan;

Title Tag: Judul tag adalah tempat yang bagus dalam menempatkan frase kata kunci Anda. Judul tag adalah awal pertama kali search engine untuk mengindexnya, maka sangat rugi bila Anda tidak memberi kata kunci yang tertarget.

Baca  Juga : Desa Wisata Umbul Pongok, Ayo Bangun Desa WisataMu

Deskripsi: Kebanyakan orang sebelum mengklik link yang di berikan oleh Google, Orang membaca deskripsi singkat dulu, apakah memang artikel itu yang di cari. Intinya berikan deskripsi yang singkat menarik pengunjung dan mesin pencari, ikut setakan kata kunci panjang di dalamnya.

Konten: Sekarang Anda perlu menulis frace kata kunci Anda ke dalam situs Anda. Hal ini memerlukan kecerdasan dan pengalaman. Intinya bagaimana anda bisa meletakkan kata kunci anda pada artikel tetapi orang tidak berasa terganggu.

Link: Buatlah link URL Anda sesingkat mungkin, namun mengandung kata kunci. Google sendiri menyatakan bahwa 2-3 kata dari URL adalah kata kunci yang berbobot. Dengan melakukan riset kata kunci dan menempatkannya dengan tepat anda akan menikmati hasilnya.

Kemudian? Apa saja yang harus saya pelajari? Kalau itu pertanyaannya maka tentu akan sangat panjang dan lebar jawabannya dan itu juga tidak akan bertahan lama. Sebab setiap saat ilmu berkembang, tradisi berubah dan semuanya berganti. Maka ilmu SEO juga seperti itu, Nggak ada habisnya. Dalam garis besarnya untuk saat ini ada beberapa komponen utama dalam SEO; komponen-komponen ini yang akan menentukan seberapa baik website anda secara SEO dimata mesin pencari. Komponen ini pulalah yang menentukan urutan rangking di hasil pencarian SEARCH ENGINE. Secara singkat, kurang lebih inilah hal hal yang perlu anda pelajari untuk menguasai SEO: Mengoptimasi halaman halaman website anda, ya itu tadi, manfaatkan kata kunci dalam tulisan anda.

Kemudian Riset kata kunci (Keyword research); Menganalisa kompetisi, artinya sengitkan persaingan kata kunci yang anda pergunakan? Kalau misalnya kompetisinya keras, maka itu berarti ada persaingan besar. Itu berarti memerlukan dukungan yang besar pula. Misalnya dengan memanfaatka iklan berbayar Dll. Karena itu, kompetisi harus dipahami.Jangan sampai anda berhadapan dengan pebisnis besar yang memang punya semua perangkan untuk mengoptimalkan “kata kuncinya”. Kalau itu yang terjadi anda pasti tersingkir. Kecuali anda juga sudah siap berkompetisi.  Ingat dalam membuat tulisan atau konten yang teroptimasi sesuai target, maksudnya ya adanya penyebaran kata kunci secara alamiah dalam tulisan anda.Membangun popularitas, link, dan reputasi; Terahir secara terus menerus melakukan audit terhadap performa SEO tulisan-tulisan Anda Dll



Jadi kalau anda adalah seorang penulis konten pro atau amatiran yang mencari keberuntungan dalam penulisan artikel, ebook terkait pemasaran, blogging, dan lain-lain di dunia Online maka anda memang perlu mengetahui dan menjadi ahli dalam hal SEO. Begitu juga kalau anda seorang penulis biasa, maka mengetahui SEO tidak ada ruginya. Malah akan memberikan anda berbagai keuntungan yang bermanfaat bagi kepenulisan anda.

 

June 20, 2021

Kenali PeluangMu Wujudkan ImpianMu

 

Kenali PeluangMu Wujudkan ImpianMu

Oleh : Harmen Batubara  

Menurut Gede Prama, setiap orang lahir bersama peluangnya. Namun sebenarnya, kalau kita  jeli belum tentu setiap orang peduli terhadap peluang. Banyak pula diantara kita yang tidak sempat berpikir tentang peluang itu sendiri. Umumnya kita menerima saja ritme kehidupan itu, terserah ia mau dibawa kemana. Tetapi sudah tepatkah sipat seperti itu ?  Kalau hidup sudah tidak lagi pernah dievaluasi, maka sebenarnya  ritme seperti itu tidak ada bedanya dengan ritme kehidupan hewani. Ya, hidup adalah hari ini, persoalan besok itu soal lain lagi. Atau kelewat  peduli seperti kata  WS Rendra, “ Kemarin- esok adalah hari ini “. Atau apakah anda tidak percaya bahwa segala sesuatunya itu telah sesuai dengan desain sang pencipta ?

Mereka yang mempunyai paham optimis,  meyakini bahwa peluang sebenarnya selalu ada dan akan ada. Masalahnya peluang itu  sering muncul tidak persis seperti yang kita asumsikan. Kalaupun ia datang, kondisinya tidak ideal sebagaimana yang diharapkan. Katakan anda dari Bandung, tepatnya dari Cimahi mau ke Jakarta dan inginnya lewat Puncak. Tetapi setiap Bis yang anda stop, selalu penuh dan mereka tak mau membawa anda. Sementara pada waktu yang bersamaan dan malah hampir setiap saat selalu ada Angkutan Kota dari Cimahi ke Cianjur, dan umumnya selalu saja tersedia tempat kosong. Kalau saja anda mau, anda bisa naik itu; dan dari Cianjur bisa diteruskan oleh Angkot  Cianjur- Bogor dan seterusnya Bisnonstop Bogor – Jakarta.

Sesungguhnya, peluang itu sebenarnya selalu ada; hanya kitalah yang tidak persis mengenalnya atau kalaupun ia datang wujutnya tidak seperti yang kita persepsikan. Untuk selalu mampu mengambil peluang itu, dibutuhkan talenta dan kesediaan  untuk berubah. Hal seperti ini, sulit untuk bisa diterima oleh setiap orang. Orang umumnya tidak mau kalau suatu perubahan itu, berlangsung dengan ritme yang berbeda. Orang cenderung ingin sesuatu yang biasa atau yang lazim serta dapat diperediksi secara jelas. Sangat sulit dibayangkan seseorang yang telah belasan tahun menekuni usaha atau kariernya untuk kemudian merubah arah serta memulainya dari posisi lebih bawah lagi; padahal  secara sadar ia tahu persis  kesempatannya di tempat lama sudah dapat dikatakan pupus sama sekali.           

Bagai Produk

Sebenarnya banyak jalan yang bisa ditempuh untuk mencapai suatu keinginan, menurut Tom Pieters penulis Buku “The Brand You”,  Kau adalah produkmu. Bagaimana kau bisa menjual  “dirimu”, dan kemana kau bisa menjualnya, sangat tergantung dengan image yang anda bangun itu sendiri. Ibarat suatu produk kata Tom, dapatkah anda membayangkan produk apakah sebenarnya anda itu. Karena andalah yang menjadi “desain” anda, maka

Baca Juga    :   BumDes Menggerakkan Kegiatan Ekonomi Dari Perdesaan

Seyogyanya anda sendirilah yang tahu persis produk seperti apakah yang anda persepsikan terhadap diri anda sendiri. Anda juga yang sudah mempersiapkan atau mencari segmen pasar yang memang tepat terhadap produk tersebut. Dalam pemahaman yang amat sederhana, semua orang sebenarnya sudah melakukannya ; hanya saja memang banyak yang melakukannya tanpa pola serta arah yang jelas dan tidak terukur. Misalnya, para orangtua yang menyekolahkan putranya, meskipun tidak ada target yang jelas, tetapi minimal agar si anak kelak lebih baik dari dirinya sendiri.

Bagi sebagian lainnya, memang telah mempersiapkan disain pendekatan. Mereka secara empiris sudah dapat melihat bakat putranya sedari dini. Karena itu mereka membuat suatu cetak biru pendekatan demikian pula tentang pendanaannya; mereka sediakan secara terencana, baik itu lewat asuransi atau bentuk-bentuk lain yang memungkinkan putra mereka kelak tetap terbantu pendanaan pendidikannya. Meskipun suatu hari kelak sang anak merasa tidak sepenuhnya setuju dengan rencana “ blue print “ orang tuanya; tokh membuat perubahan tidaklah susah-susah amat. Yang jelas sang anak sudah terencana secara benar tentang akan jadi apa dia kelak. Masalahnya adalah; tidak banyak orangtua yang mampu mempersiapkan  program yang jelas bagi anak-anak mereka. Contohnya ya barangkali diri kita sendiri. Yang tidak jelas produk macam apakah kita ini. Dan bisa di “jual” kemana dan dengan harga berapa.

Bagi mereka yang masih muda, tentu dengan mudah dapat kembali mengevaluasi “hidup” mereka. Artinya, mereka bisa memulainya dari awal kembali. Mereka tinggal mengintip pasar, sehingga tahu persis produk seperti apa sebenarnya yang bisa mereka jual ke pasar seperti itu. Kalau mereka menginginkan  jadi seorang CEO di perusahaan Multi National. Maka tentu yang dilihat pertama kali adalah persyaratan jadi CEO seperti itu. Misalnya pendidikannya apa saja; ketrampilan penunjang dan pengalaman-pengalaman yang diperlukan. Atau menjadi seorang Birokrat, apakah itu di Sipil atau Militer. Umumnya selalu ada kriteria yang menjadi dasar, seperti pendidikan, ketrampilan penunjang dan pengalaman dst.dst. Kemudian mereka tinggal membuat suatu perencanaan agar persyaratan tadi bisa terpenuhi. Secara teoritis hal seperti itu bisa dilakukan, meskipun nantinya akan selalu muncul dinamika; tetapi dinamika itu selalu bisa dievaluasi dan diubah suai atau disesuaikan kembali.

Perencanaan juga tidaklah suatu pendekatan yang mati; artinya berbagai kondisi bisa saja ikut mempengaruhi jalannya pencapaian.  Misalnya, untuk memperoleh pendidikan harus dilakukan sambil bekerja cari uang. Artinya, anda tidak punya sumber pendanaan yang spesifik bagi kuliah anda. Hal seperti itu tidak jadi soal; dalam suatu perencanaan selalu ada kondisi seperti itu. Ujungnya adalah, berapa penghasilan anda yang sebenarnya. Untuk merealisir cita-cita anda, tentu harus membutuhkan dana; seberapa besar dana yang diperlukan. Untuk mencari dana seperti itu, apakah anda bayar didepan atau di belakang. Kalau di depan itu artinya anda harus mencari penghasilan tambahan. Dari mana anda bisa mencari penghasilan tambahan ? Tentu banyak sekali pilihannya. Tergantung hal itu dilakukan dengan kerja tenaga atau pikiran. Kalau pembayarannya dibelakang, anda bisa mencari dana pinjaman; sumber-sumber dana pinjaman pada saat ini sangat banyak ragamnya. Terserah anda pilih yang mana. Pendek kata, selalu ada jalan keluar yang elegan.

Lakukan Sesuatu

Yang sering terjadi adalah ketemu jalan buntu,artinya anda tidak punya modal untukberbuat apa saja termasuk untuk sekedar mencari informasi. Kondisi seperti ini yang sering membuat seseorang kehilangan harkat diri; merasa dirinya tak lebih dari seekor hewan yang ditinggal oleh tuannya.Pegangannya adalah jangan berhenti dalam perasaan seperti itu.Tapi perlu keyakinan bahwa setiap jalan buntu, jangan teruskan ke ujungnya tapi kembalilah ke simpang terahir ; terserah anda mau ke kiri atau ke kanan atau malah balik lagi ke awal. Pastikan bahwa setiap gang pasti ada jalan utamanya; pastikan kalau jalan mendaki pasti ada turunannya dst.dst. Kalau anda lagi kepayahan dalam pendakian; kau tetap punya banyak pilihan. Kau bisa istirahat, lakukan evaluasi; apakah kau terus menuju puncak atau mencari jalan alternatif lain. Tapi yang perlu diyakini adalah diperlukan kesabaran, talenta, arah yang jelas dan keyakinan.

Seorang anak muda lulusan S1 informasi, sudah enam bulan mencari pekerjaan kesana, kemari. Menurut penuturannya hampir setiap kantor sudah dia datangi, tak peduli itu swasta maupun negeri tapi tak pernah ada yang menerimanya. Sinar matanya jadi kuyu, badannya sudah setengah layu sesuai dengan penampilannya yang sudah mencerminkan keputus asaan.Diujung semua keluhannya, penulis sengaja memberikan senyuman padanya, suatu tanda hal seperti itu adalah sesuatu yang biasa. Saya memberinya uang lima puluh ribu, temui saya besok waktu ashar di mesjid ini.Kami lalu berpisah.

Benar besoknya dia sudah ada, dan sedikit lebih ceria.Kau punya teman? Ya ada, kerja di angkot. Kau mau jadi kernetnya? Maksud bapak ? Kau cukup jawab ya atau tidak ? Ya. Kau percaya dia mau menerima anda? Pasti. Oke lakukan itu dengan sungguh-sungguh sekarang juga dan gunakan semua kemampuanmu untuk mendapatkan peluang yang kau mau. Temui aku seminggu lagi pada waktu yang sama. Lalu penulis memberinya uang seratus ribu rupiah. Lama ia menatap mata penulis, jangan salah sangka sahabat, lakukanlah dengan sungguh-sungguh. Kami lalu berpisah.  Kenapa penulis melakukan itu ? Karena konsep itu tadi. Peluang sebenarnya selalu ada, hanya kita tidak bisa mengenalinya dan sangat percaya kalau seseorang berbuat sesuatu pasti ada jalan keluar untuk itu.

Baca  Juga  :  BumDes & BumNas Sinergis Rakyat Pasti Sejahtera

Seminggu kemudian ketika bertemu lagi semuanya sudah berubah. Pakaiannya sudah persis seorang kernet dengan sebungkus rokok di kantongnya. Apa yang telah kau dapatkan anakmuda? Bapak benar, tiga hari setelah jadi kernet peluang itu datang. Aku waktu itu mengantar seseorang  yang mau mencarter angkot untuk membawa barangnya dari Stasiun KA ke rumahnya di Gedebage. Diluar dugaan sama sekali. Bapak itu menanyakan kalau-kalau punya teman yang bisa jadi supir, dia perlu supir. Saya bilang saya bisa. Dia lalu bertanya apakah saya juga bisa Komputer ? Saya bilang saya bisa; saya S1 dari Jurusan Komputer. Dia lalu menerima saya; sejak kemarin saya sudah resmi jadi sopir dan asistennya, ternyata beliau adalah Kolonel Angkatan Darat yang bertugas sebagai Security Officer pada perusahaan Survei milik pemerintah Jepang. Pada hari itu dia pilih Angkot, hanya karena beliau pingin kembali merasakan naik angkot. Di rumahnya ternyata beliau mempunyai Sedan Camry 2.5 dan Honda CRV tahun 2020. Dia lalu mencium tangan penulis dan mengucapkan terima kasih; hemat saya sangat tulus sekali.

Hal yang perlu jadi pegangan adalah anda harus mempunyai ketrampilan, punya kualifikasi dan seterusnya. Artinya anda perlu mempunyai ketrampilan entah itu formal dengan ditandai oleh selembar izasah atau sertifikat. Kalau anda belum punya maka upaya pertama adalah untuk memilikinya. Bagaimana anda memperolehnya ? Juga banyak cara untuk itu. Artinya kalau anda punya niat, dan sungguh-sungguh jalan untuk itu pasti ada, yang penting lakukan sesuatu untuk mendapatkannya. Caranya banyak sekali, mulai dari cara-cara tradisional seperti dengan membayar uang kuliah atau uang kursus atau dengan cara bekerja sambil kuliah atau sambil kursus.

Sering terjadi adalah kalau kita tidak punya persepsi yang positif dengan hukum Tuhan atau hukum alam; artinya di dunia ini kita harus berpegang dengan aturan-aturan yang ada. Kita harus mau dan berkenan dengan aturan aturan itu. Yang kerap dilupakan orang adalah, mencari sesuatu dengan cara-cara yang sangat vulgar; sama seperti para peminta-minta, mereka “berdandan” dengan memelas dan mengulurkan tangan. Mencari kerja dengan melamar kesana kemari tanpa “ polesan” koneksi, tanpa networking samalah halnya dengan cara para peminta-minta di pinggir jalan. Bukan mereka tidak butuh anda, tapi ya karena tidak kenal saja. Kemudian jangan kaku, tapi justeru harus fleksibel dan kuasai atau kenali medan. Jadi sebenarnya  kalau zaman sekarang anda masih saja jadi seorang pengangguran maka itu ada yang salah di sana, yakni pada cara pandang anda. Dunia ini sangat sederhana, hukumnya juga sangat sederhana, kalau anda datang dengan cara sederhana dan bersahabat maka dunia ini ada dalam gemgaman anda.

July 7, 2020

Kopi Mandheling Lungun Naso Rasasa



Kopi Mandheling Lungun Naso Rasasa, Mau Jadi Pebisnis atau Petani Kopi

Kopi Mandheling punya nama, bisnis Kopinya berkibar dimana-mana. Kopi Mandheling bawaannya sedikit pekat, lembut halus, rasanya ada sedikit asam manis, beraroma floral berbau kakao, tembakau, dan tanah khas mandailing (bange) dengan rasa akhir yang manis. Kopi Mandheling sendiri justeru tumbuh dan subur di zaman penjajahan Kolonial Belanda. Bagi Belanda Kopi ditanam untuk cari uang buat biaya militernya di Tapanuli. Bagi warga para pekebun Kopinya sendiri yang terasa adalah bebannya.  Zaman itu setiap petani Kopi harus merelakan 20% lahannya untuk Belanda. Kalau tidak punya kebun, mereka harus kerja di lahan Kopi pemerintah selama 65 hari per tahun. Tiap tahun rakyat harus setor,tidak peduli kebunnya seperti apa. Hanya boleh tidak bayar kalau ada bencana. Aturannya memang begitu, tapi pada pelaksanaannya Rakyat tetap saja yang dirugikan. Setoran harsu ada. Seperti apapun kisahnya, biarlah itu bagian masa lalu.Tapi Kopi Mandheling justeru tumbuh besar, subur dan cantik dengan rasa tiada tara.
Bisnis Kopi di Indonesia menunjukkan gairah yang menggembirakan dari hasil riset TOFFIN[1], memperlihatkan pertumbuhan usaha kedai kopi hingga akhir 2019 diprediksi mencapai 15%—20%, naik jika dibandingkan dengan 2018. Kontribusi kedai kopi terhadap serapan kopi produksi dalam negeri mencapai 25%—30%, diprediksi terus naik ke level 35%—40% pada akhir tahun ini. Ini menandakan bahwa bisnis kedai kopi merupakan bisnis yang memiliki prospek yang baik ke depan. Itu juga berarti Jadi Petani Kopi juga akan sangat menarik. Sekarang pertannyaannya. Mau nenjadi pebisnis Kopi atau jadi Petani Kopi. Itulah yang ingin disampaikan Buku ini. 


Berniat Mau Membuka Kedai Kopi?
Bisa jadi Anda tertarik untuk membuka Kedai Kopi? Ya  usaha kedai Kopi. Kedai Kopi adalah bisnis yang menjanjikan. Kenapa bisa disebut menjanjikan? Karena  usaha kedai kopi  itu proses produksinya mudah, tidak bertele-tele. Istilahnya proses membuat dan menghidangkan secangkir kopi itu terbilang mudah dan cepat. Beda dengan kalau anda buka Rumah Makan,  karena untuk mempersiapkan makanan sampai siap saji itu membutuhkan banyak langkah dan tentu membutuhkan waktu. Beda bangat dengan Kedai Kopi. Apalagi anda punya bakat jadi seoarang Barista. Menyajikan Kopi menjadi sesuatu yang sangat special. Karena dalam benak anda terus berpikir dan berdoa  agar rasa Kopi yang anda hidangkan benar-benar sesuai dengan rasa Kopi yang pelanggan harapkan. Secara kasat mata, anda mengambil Kopinya, bisa dilakukan dengan cara manual atau mesin agar jadi bubuk Kopi yang menarik dan baunya harum. Kemudian olah ke mesin, cek semua komposisinya, kalau sudah Oke lalu hidangkan. Selesai.
Menunya juga cukup sederhana. Karena memang hanya butuh menu sederhana. Namanya kedai kopi, tentu menu utamanya adalah olahan-olahan berbagai rasa kopi, bisa jadi hanya sekedar kopi hitam, cappucino, atau kopi susu milenial. Untuk lebih meramaikannya bisa ditambah menu lainnya sebagai  pelengkap, seperti roti bakar, pisang goring atau bakar, singkong, kentang goreng tergantung dimana lokasi Kedai Kopi yang anda Buka. Kalau di Madina mungkin perlu anda tambahkan Kopi Takar, dengan nyamikannya Kipang panyabungan, atau Nasi Ketan plus pisang Goreng.
Hal yang membuat bisnis Kedai Kopi jadi menarik, karena pangsa pasarnya luas.    Kopi adalah minuman yang bisa dinikmati oleh siapa saja, laki dan perempuan mulai dari anak milenial himgga opung dan nenek-nenek. Mulai dari kalangan menengah ke bawah, sampai yang strata kaya dan kaya raya, semuanya suka dan senang  dengan mencoba menikmati minum kopi.  Artinya, pangsa pasar dari produk kopi ini tergolong sangatlah luas. Hal ini memberikan harapan untuk memperoleh keuntungan lebih bagi para pebisnis kedai Kopi. Secara loagika biasa mereka berpotensi mendapatkan untung besar, terlebih lagi kini minim kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat kita.
Yang menarik lagi, bisnis Kedai kopi bukanlah usaha musiman yang bisa redup sewaktu-waktu, tapi bisnis ini gak ada matinya, justru terus tumbuh setiap tahunnya. Inilah yang membuat bisnis kopi bisa menjanjikan keuntungan setiap harinya. Di kelas dunia kita sudah mengenal Starbucks Coffee, Costa Coffee dan LuckIn Coffee, mereka bersaing keras dengan jargon bisnisnya masing-masing. Mereka punya puluhan ribu Kedai kopi dimana-mana di seluruh Dunia.
Bisnis Kedai Kopi ini bisa dibuka secara sederhana, bisnis kopi juga gak harus membutuhkan tempat yang mewah dan luas. Sekarang tukang jual kopi yang hanya bermodalkan FOOD TRUCK atau GEROBAK saja sudah banyak, malah adalagi yang lebih sederhana, hanya dengan Termos dan Kopi sacet yang ditemani dengan kudapan dan rokok ketengan. Para pebisnis Kopi termosan ini mampu menjual Kopinya mulai seharga Rp2000 per cangkir, dan kalau mau ditambah sebatang rokok  Cukup Rp 5000. Sebuah penemuan usaha yang mampu melayani warga ekonomi kelas apa adanya. Sama dengan di Kampung kita sendiri, kalau harga Kopi masih sekitar Rp2000 percangkir ya masih Ok lah. Saat kita mau berangkat mangguris setelah sholat subuh pastilah kita berani memesan secangkir Kopi dengan nasi ketan berikut dua potong pisang Goreng seharga Rp 5000. Dengan catatan ya apa adanya. Kopinya juga ya apa adanya saja yang penting terasa ada pahit-pahit dan aroma kopinya. Ya begitu saja memang. Di luar semua itu, artinya berbisnis Kedai Kopi ini juga harus jeli memilih segmen pasarnya. Apakah menengah ke bawah atau malah kelas bawah saja atau kelas menengah ke atas. Sebab segmen itu akan menentukan corak atau model Kedai Kopi yang akan anda buka. Kalau itu untuk kelas menengah atas, maka kedai kopi anda perlu ada lahan parkir untuk mobil dan motor, perlu punya kamar kecil dan perlu adanya Wifi dan juga perlu desain interior yang sesuai dengan selera konsumen di Kota anda.
Sebelum memulai bisnis kedai kopi, harus ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Mulai dari peralatan, lokasi, dan perekrutan karyawan perlu dipikirkan matang-matang untuk memuluskan bisnis.
Modal Usaha. Pertama, anda harus sudah siapkan modal usahanya. Modal bisa diperoleh dari duit tabungan, atau duit patungan dengan teman atau keluarga atau mengajukan pinjaman ke Bank. Jika memutuskan untuk mengajukan kredit, pastikan Anda sanggup membayar cicilannya, meskipun usaha kedai Kopi anda belum menghasilkan sesuai yang anda harapka.
Lokasi Usaha. Kedua perhatikan lokasi kedai. Hal ini sangat penting, penting dan penting sekali. Dalam memilih lokasi anda harus ikut para pedagang China. Mencari lokasi di tempat yang ramai jangan seperti cara pebisnis kita, mencari lokasi yang murah.  Karena kata orang-orang lokasi menentukan laku tidaknya bisnis Kedai Kopi kita. Karena itu carilah lokasinya, ini kalau bisa, di lokasi di sekitar pusat-pusat keramaian, seperti kawasan wisata, tengah kota, persim pangan jalan atau di daerah perkantoran.
Namun demikian, anda juga harus ingat, penentuan lokasi juga perlu memperhatikan budget, gak mungkin kan kalau budget pas-pasan tapi mau buka di tempat elite? Tapi sekali lagi jangan memilih lokasi karena harganya yang murah. Idenya adalah tetap pilih lokasi yang baik yang bisa memenuhi budget anda.
Perlengkapan dan peralatan. Tahapan berikutnya setelah Anda mendapatkan lokasi, adalah membeli perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan. Seperti misalnya, meja dan kursi, alat atau mesin pembuat kopi, mesin kasir, dan lain-lain.
Perlengkapan dan peralatan harus disesuaikan dengan segmennya serta konsep kedai yang sesuai dengan segmen tersebut. Konsep kedai sederhana tidak memerlukan banyak meja kursi dan peralatan yang canggih, cukup gunakan alat pembuat kopi manual juga sudah bisa beroperasi. Perlengkapan dan peralatan ini Relatip sekali. Kalau anda akan buka kedai Kopi di Kota besar, mungkin anda perlu biaya peralatan dan perlengkapannya sekira 15-20 jutaan. Kalau ke kota yang lebih kecil tentu biayanya juga akan lebih kecil.

Berikut ini beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membuka cafe kopi sederhana, dengan beberapa peralatannya[2]; Moka pot Rp 100.000 ;  Syphon         Rp 850.000 V60 Rp 100.000 ; Vietnam drip Rp 130.000 ; French press Rp 80.000 ; Milk jug Rp 100.000; Grinder listrik Rp 400.000; Ketel   Rp 280.000; Mini burner Rp 85.000 ; Milk frother Rp 100.000  Sampai disini saja Rp 2.225.000.
Kemudian anda juga perlu beberapa perlengkapan, seperti : Meja barista Rp 2.000.000 ; Meja kursi sederhana      Rp 750.000; Rak kayu Rp 200.000 ; kulkas Rp 1.000.000; Biji kopi, susu, dan bahan makanan Rp 1.500.000 ;  jumlahnya jadi Rp 5.450.000. Ditambah biaya lain-lain, seperti :  Gaji barista Rp 2.500.000/bulan + karyawan biasa Rp 1.500.000 ;  Sewa tempat dan renovasi  Rp 5.000.000/bulan ;  Bayar retribusi  Rp 150.000; Listrik      Rp 300.000; Wifi Rp 550.000/bulan. Jumlahnya Rp 9.000.000. Kalau di jumlahkan secara keseluruhan mencapai Rp 17.675.000.
Konsep kedai.  Anda juga harus siap bersaing, karena itu anda juga harus berusaha secara sungguh-sungguh. Salah satu cara agar bisa bersaing di pasar adalah berani saling beradu konsep. Sebelum membuka kedai, anda perlu menentukan segmen kedai Kopi anda, karena segmen ini akan menentukan Konsep Kedai Kopi anda. Segmen inilah yang membawa anda pada corak atau model Kedai Kopi anda. Apakah Kedainya akan bercora seperti kafe, Kedai Kopi model Lopo atau kedai kopi yang sederhana saja. Konsep kafe tentu memerlukan modal yang lebih, karena mengandalkan desain interior dan arsitektur untuk menarik pembeli.


Mencari pemasok biji kopi. Ada banyak distributor-distributor biji kopi yang menjajakan biji berkualitas. Tugasmu adalah memilih yang terbaik, dan pastinya tidak terlalu mahal serta terjamin pasokannya. 
Merekrut karyawan. Anda mungkin bisa saja menjalankan kedai secara sendirian, tapi alangkah lebih baiknya merekrut seorang karyawan, khususnya seorang barista yang baik. Barista adalah profesi yang bertugas untuk membuat kopi yang enak.  Bisa dikatakan, barista merupakan sosok yang paling berpengaruh dalam kualitas produk kopi yang disajikan. Karena untuk mengolah rasa kopi yang enak, diperlukan sarana pendukung, dan suasana, itu semua ada pada seorang Barista. Karena itu kalau Anda bisa memilih barista yang baik dan memiliki rekam jejak bagus, percayalah kedai Kopimu berpeluang sukses.
Usaha Keras dan Bersabar  Saya pernah melihat prosesnya seorang teman membangun Kedai Kopi, tetapi memang harus diakui teman itu memang juga adalah seorang manajer disalah satu Perusahaan Sepeda Motor terkenal, sehingga dari segi modal dan pertemanan dia sudah punya. Jadi begitu Kedai Kopinya di launching sampai sekarang pengunjungnya tidak pernah sepi. Bisnisnya jelas untung, dan kini ia sudah punya 5 Kedai Kopi di dua Kota.
Ya kita kembali ke cara kita membuka Kedai Kopi. Memulai kedai kopi sederhana di bulan-bulan awal akan terasa sangat sulit. Kedai kopi telah dibuka, namun ekspektasi akan pengunjung yang datang tidak berbanding baik dengan biaya operasional yang sudah dikeluarkan. Ya pada saat seperti ini, haruslah bersabar, dan tidak hanya bersabar dari bulan-bulan awal ini, kita sendiri sebagai pemilik kedai kopi akan banyak dapat pelajaran bagaimana memperkenalkan kedai kopi ke pasar dengan segala cara yang ada.
Dalam tahapan seperti ini khususnya di bulan-bulan awal harus dimanfaatkan untuk menganalisa bagaimana membentuk pasar kedai kopi milik kita, apakah dengan pemasaran di media sosial, atau menggunakan pemasaran konvensional lainnya. Bahkan, di bulan-bulan awal ini, jika ada pengunjung yang datang, mintalah review apa yang kurang dari kedai kopi milik kita. Tentunya review dari pengunjung yang datang, menjadi tolak ukur untuk mengembangkan kedai kopi kecil ini. Apakah plang kedai kopi terlalu kecil atau tidak terlihat strategis, atau mengenai sajian kopi atau pun mengenai penataan ruang kedai kopi. Semua hal ini didapatkan di bulan-bulan awal, keseruan mengembangkan kedai kopi ini tidak bisa ditemukan jika membuka kedai kopi langsung besar, tentunya ada jarak antara pengunjung dan pemilik kedai kopi.
Tidak ada salahnya jika memiliki budget berlebih, mengalokasikannya untuk strategi pemasaran bisa menggunakan para influencers untuk memperkenalkan kedai kopi milik kita. Di era yang serba digital ini, sudah seharusnya memiliki akun instagram, facebook untuk usaha kedai kopi kita, sebab dengan media sosial kita sebagai pemilik usaha dapat selalu keep in touch dengan pelanggan. Tidak hanya itu saja, media sosial juga menjadi sarana tepat untuk mengambil keputusan untuk kedai kopi atau menginformasikan hal-hal menarik kepada pelanggan.

June 2, 2020

Tapal Batas Profil Wilayah Perbatasan Indonesia



Tapal Batas Profil Wilayah Perbatasan Indonesia


Secara geografi  Indonesia merupakan Negara terbesar ke lima di dunia yang menghubungkan dua benua (Asia-Australia) dan dua samudra  ( Hindia dan Pasifik)  merupakan jantung perdagangan di belahan dunia timur.  Di Laut wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI berbatasan dengan 10 (sepuluh) negara  sahabat yaitu  India, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, Kepu lauan Palau, Papua Nugini, Australia dan Timor Leste dan di Darat berbatasan dengan 3 (tiga) Negara yaitu ; Malaysia, Papua Nugini dan RDTL. Selain itu terdapat 92 (sembilan puluh dua) buah pulau kecil terluar yang merupakan halaman Negara dan tiga belas diantaranya membutuhkan perhatian khusus.
Wilayah perbatasan memiliki nilai strategis baik sebagai kedaulatan, sebagai pangkal pertahanan, sebagai halaman depan kebanggaan juga sebagai titik dasar dalam penetapan garis batas wilayah territorial,  Zona Ekonomi Eksklusif dan Landas Kontinen Indonesia. Sebagai halaman depan bangsa ia sekaligus jadi pusat interaksi perekonomian, sosial budaya dengan negara tetangga dalam suatu masyarakat Asean dan Dunia.  Karena itu tidak diragukan lagi Garis Perbatasan mempunyai arti penting dalam pembangunan kedau latan negara.
Wilayah perbatasan merupakan wilayah terdepan dari kedaulatan negara kita dan mempunyai peranan penting dalam memelihara  kebersamaan, pemanfaatan sumberdaya, kepastian hukum bagi penyelenggaraan aktivitas dan kegiatan masyarakat serta untuk menjaga keamanan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pembangunan wilayah perbatasan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional hakekatnya mempunyai nilai strategis karena mempunyai dampak penting  bagi kedaulatan Negara dan merupakan faktor pendorong bagi peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi.
Selain itu pengelolaan wilayah perbatasan mempunyi keterkaitan yang saling mempengaruhi antara kegiatan yang dilaksanakan di wilayah perbatasan dengan wilayah lain, juga mempunyai dampak terhadap kondisi pertahanan dan keamanan, baik di daerah maupun nasional, serta merupakan faktor pendorong bagi peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi khususnya masyarakat di wilayah perbatasan. Wilayah perbatasan darat dan pulau-pulau terluar sampai saat ini masih merupakan wilayah yang terisolir dan tertinggal serta umumnya masyarakat masih hidup miskin. Implementasi kebijakan yang telah dilakukan masih menunjukkan  rendahnya keberpihakan, perhatian pembangunan di wilayah perbatasan. Akibatnya berbagai bentuk dan jenis ancaman baik militer maupun nir militer dengan menggunakan wilayah perbatasan sebagai pintu masuk Indonesia, begitu mudah dilakukan.
Arah kebijakan pengelolaan di wilayah perbatasan telah berubah dan diubah sejak berdirinya BNPP  dari kebijakan pembangunan yang selama ini cenderung berorientasi kedalam (inward looking) menjadi keluar (outward looking). Paradigma pengelolaan secara “outward looking” tersebut diarahkan untuk mengelola wilayah perbatasan sebagai halaman depan negara yang berfungsi sebagai pintu gerbang keluar/masuk orang, barang dan semua aktivitas, khususnya ekonomi dan perdagangan dengan negara tetangga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Kondisi perbatasan di Indonesia, baik perbatasan darat maupun laut berbeda satu dengan yang lainnya. Demikian pula dengan negara-negara tetangga yang berbatasan, dimana setiap negara memiliki karektaristik yang berbeda. Beberapa negara tetangga memiliki kondisi sosial dan ekonomi yang lebih baik, namum sebagian lainnya memiliki kondisi sosial ekonominya lebih terbelakang. Dengan adanya kondisi tersebut, maka masing-masing kawasan perbatasan memerlukan pendekatan yang berbeda.
Pengembangan wilayah atau kawasan perbatasan memerlukan suatu pola atau kerangka penanganan kawasan perbatasan yang menyeluruh meliputi berbagai sektor dan kegiatan pembangunan serta koordinasi dan kerjasama yang efektif,  mulai Pemerintah Pusat sampai  ke tingkat Kabupaten/Kota dan kecamatan serta Desa. Pola penanganan tersebut dapat di jabarkan melalui penyusunan rencana  berdasarkan proses yang patisipatif baik secara horizontal di pusat maupun vertikal dengan pemerintahan daerah, sedangkan jangkauan pelaksanaannya bersifat strategis sampai dengan operasional sesuai dengan fungsi masing-masing sektor.
Fungsi pertahanan negara memiliki peran yang vital, yakni salah satu pilar berdiri tegaknya negara. Fungsi pertahanan negara tidak sekedar memper lengkapi diri dengan Alutsista yang modern akan tetapi melalui suatu Strategi Pertahanan Negara yang efektif dalam mendayagunakan segenap sumber daya pertahanan bagi perwujudan daya tangkal (deference capability) yang mampu meniadakan setiap bentuk ancamanan. Kalaupun selama ini yang terlihat sektor pertahanannya yang lebih menonjol, sebenarnya hal itu dikarenakan lemahnya sektor non pertahanan itu sendiri; misalnya petugas negara non pertahanan yang di tugaskan ke wilayah perbatasan umumnya tidak ada yang berjalan secara efektip dan petugasnya tidak sampai di perbatasan tetapi mereka tetap menerima gaji secara utuh.
Ruang wilayah negara merupakan kesatuan wadah yang menentukan keberhasilan missi pertahanan negara. Karena itu perlu di kelola secara benar dan berkesinambungan. Salah satu upaya dalam pengelolaan wilayah adalah melalui Penataan Ruang Wilayah Nasional yang di selenggarakan secara terencana, terpadu oleh pemerintah dengan melibatkan segenap masyarakat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat.  Dalam perspektif pertahanan, penataan ruang wilayah negara di selenggarakan dengan strategi penataan ruang kawasan pertahanan baik pada masa damai maupun dalam situasi perang. Kedepan aspek penataan ruang kawasan pertahanan akan semakin penting untuk ditangani dan penanganannya secara lintas sektoral. Persoalan tata ruang di masa mendatang akan semakin kompleks dan memerlukan peran serta para pihak.
Belum tuntasnya penegasan dan penetapan garis batas antar negara akan dapat berpotensi menjadi sumber permasalahan hubungan antar negara dimasa datang. Terlebih lagi permasalahan garis batas adalah masalah sensitif yang sulit dikompromikan.  Boleh dikatakan hampir semua negara Asean mempunyai permasalahan batas dengan negara tetangganya. Termasuk di dalamnya persolan batas di Laut China Selatan. Disamping garis batas, masalah pelintas batas, pencurian sumber daya alam dan kondisi geografi juga merupakan sumber masalah yang dapat mengganggu hubungan antar negara. Oleh karenanya perlu dirumuskan kebijakan pembangunan di wilayah perbatasan, mulai dari bidang pertahanan secara komfrehensif yang dipadukan dengan pembangunan dan pengelolaan wilayah  perbatasan dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait.


Konteks Strategis Wilayah Perbatasan Dengan merebaknya isu-isu keamanan non-tradisional, telah menimbulkan implikasi dalam pola interaksi internasional. Implikasi tersebut berupa terjadinya perubahan tata hubungan internasional yang ditandai dengan munculnya berbagai persepsi, konsepsi dan pendekatan yang harus di kaitkan dengan berbagai penyelesaian permasalahan global maupun regional, baik dalam konteks pengaturan tata hubungan antar negara maupun dalam pola pengaturan keamanan internasional, yang pada gilirannya berpengaruh terhadap kebijakan nasional.
Realitas yang ada bahwa keamanan nasional yang kini dihadapi mempunyai keterkaitan dengan isu-isu yang berdimensi eksternal, yang tidak terlepas dari akumulasi aspek instabilitas ekonomi, politik, sosial budaya dan hankam, yang cenderung bersifat asimetris. Keterpurukan ekonomi, gejolak politik domestik terganggunya keamanan dan semakin tajamnya kesenjangan sosial di tengah-tengah masyarakat  telah memicu konflik komunal, banyak di pengaruhi oleh kecenderungan lingkungan strategis secara signifikan. Kondisi tersebut senantiasa berubah dengan cepat dan penuh ketidak pastian, sehingga dapat mengancam stabilitas keamanan nasional yang pada dasarnya menjadi tumpuan bagi kelangsungan pembangunan di semua aspek kehidupan nasional.
Pada tingkat global, perkembangan demokrasi menjadi indikator penting dan universal dalam mengontrol kehidupan politik negara-negara berkembang, sehingga dapat menekan tingkat pelanggaran kemanusiaan (HAM) dan mendorong upaya perdamaian global. Dengan  semakin besarnya peran PBB dan masuknya Indonesia dalam jajaran Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB serta jadi kelompok G-20, membuka peluang bagi upaya baru dan revitalisasi PBB dalam mengatasi sejumlah komflik di berbagai kawasannya khususnya di negara berkembang di kawasan Asia tenggara dan Asia Timur.
Pada tingkat regional, perkembangan kinerja ASEAN relatif dapat memberikan kontribusi dalam mendorong kerjasama ekonomi dan keamanan, termasuk semakin meluasnya jaringan ASEAN, menyusul terlibatnya sejumlah negara di luar kawasan dalam kerjasama regional ASEAN (ASEAN Plus 3 dan 6). Gagasan Gagasan “Security Community” dan peran ASEAN Regional forum dapat menjadi pintu dan sekaligus media strategis dalam mengembangkan kerjasama dan dialog dalam meningkatkan rasa saling percaya serta penyelesaian konflik di kawasan. Penanganan sejumlah kejahatan trannasional termasuk terorisme dapat di atasi secara signifikan dan tergolong mengalami kemajuan, sehingga dunia internasional semakin memberikan perhatiannya dalam mendukung mempertahankan stabili tas di kawasan.
Sedangkan pada tingkat nasional, perkembangan demokrasi mengalami kemajuan pesat dan masyarakat mulai semakin dewasa dalam menentukan sikap politiknya, sehingga melahirkan kesadaran akan pentingnya kesinambungan pembangunan ekonomi dan keamanan serta pemeliharaan lingkungan berkaitan dengan terjadinyanya berbagai krisis dan bencana alam. Tersedianya cadangan dan potensi sumberdaya nasional yang memadai, dapat diolah dan di dayagunakan sedemikian rupa dalam rangka ke pentingan terselengga ranya pembangunan nasional  dan pertaha nan negara di masa depan.


Kerjasama Antar Negara Belum oftimalnya keterkaitan pengelolaan perbatasan dengan kerjasama sub Regional maupun Regional. Kerjasama bilateral, sub regional, maupun regional memberikan suatu peluang besar bagi pengembangan kawasan perbatasan. Kerjasama regional dan sub regional yang ada saat ini seperti ASEAN, Indonesia Malaysia Singgapura – Growth Triangle (IMS-GT), Indonesia Malaysia Thailand – Growth Triangle (IMT-GT), Australia Indonesia Development Area (AIDA), maupun Brunai Indonesia Malaysia Philipina – East Asian Growth Area, sudah bisa dijadikan pijakan untuk pengembangan kerja sama pembangunan di perbatasan.
Pada umumnya perbatasan meliputi provinsi-provinsi di wilayah perbatasan di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi. Namum demikian bentuk-bentuk kerjasama ini belum memiliki keterkaitan dengan pembangunan kawasan perbatasan yang tertinggal dan terisolir. Ini disebabkan karena berkembangnya kawasan perbatasan sangat lamban karena kurangnya infrastruktur yang ada di perbatasan, serta pemahaman dan realitas kawasan perbatasan yang masih jauh dari yang semestinya. Kalau wilayah perbatasannya sudah maju dipercaya hal itu tentu akan mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan secara keseluruhan.
Belum oftimalnya kerjasama antar negara dalam penanggulangan pelanggaran hukum di perbatasan. Kerjasama antar negara untuk menanggulangi pelanggaran hukum di kawasan perbatasan seperti illegal logging, illegal fishing, penyelundupan narkotika, pelanggaran batas negara dan berbagai jenis pelanggaran lainnya belum di laksanakan secara oftimal. Di beberapa daerah kepulauan misalnya kepulauan Riau, Sangihe dan talaud, perairan Kalimantan Timur, Papua  dan NTB dan NTT, masih banyak nelayan asing terutama dari Thailand dan philipina yg melakukan kegiatan penangkapan ikan tanpa ijin karena ketidak tahuan batas laut antara kedua negara dan kurangnya pengamanan kawasan yang bisa dilakukan. Pembicraan bilateral untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan negara tetangga perlu di lakukan, mengingat sumberdaya yang telah dicuri selama ini merugikan negara dalam jumlah yang cukup besar. Untunglah setelah pemerintahan Jokowi-JK semua yang terkait keamanan laut dan perikanan kini menjadi jauh lebih baik dan lebih tegas.
Semua itu dan dalam rangka memelihara, membangun dan memperkuat  keutuhan wilayah Negara, meningkatkan kesejahteraan masyarakat maka sudah selayaknya kita dapat memperlihatkan perbatasan negara secara benar. Dengan mengetahui batas yang benar maka barulah bisa untuk lebih memperhatikan keterpaduan pembangunan sarana dan prasarana yang bisa menghubungkan wilayah NKRI dengan dunia luar.
Buku ini disusun dengan tujuan memberikan gambaran secara utuh wilayah negara yang terkait  wilayah perbatasan mulai dari garis batas, tugu-tugu batas, pos-pos lintas batas serta berbagai asesori perbatasan lainnya seperti jalan raya, jalan inspeksi, jalan tikus, Papan Nama, Gapura dan sosok atau Beacon. Buku ini juga akan memperlihatkan bagaimana assets perbatasan tersebut di pelihara, dikembangkan dan  bagaimana peran Pos-pos lintas batas selama ini dioptimalkan dalam pengamanan dan memberikan rasa aman di wilayah perbatasan dan semua itu di uraikan serta di untai dengan berbagai permasalahan perbatasan dan isu-isu yang berkembang dari sana.
Tentu saja Buku ini masih jauh dari sempurna namun demikian akan terus diupayakan agar dapat  menampilkan realitas maupun kondisi batas di perbatasan. Diyakini materi dan penyajian dalam penulisan buku terkait perbatasan ini masih sangat sederhana dan masih terdapat berbagai keterbatasan. Karena itu masih diperlukan bantuan para pihak khususnya pemerintah daerah,  Kodam perbatasan,  instansi terkait  dan masyarakat di wilayah perbatasan untuk ikut serta memberikan dan meleng kapi berbagai informasi yang telah ada. Sebagai akhir kata, di sampaikan ucapan teri ma kasih kepada semua pihak yang telah mem bantu penyu sunan buku perbatasan ini sehingga bisa sampai ke tangan anda.

 Kalau Mau Beli Bukunya KLIk DISINI  atau